Ilistrasi AK-47 (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Perancang senjata serbu AK-47 Mikhail T. Kalashnikov mengaku menyesal telah ciptakan senjata yang di klaim paling populer sepanjang sejarah tersebut.
Penyesalannya ini muncul ketika dia mengetahui senjata ciptaannya digunakan untuk kepentingan kriminal dikutip dari okezone.com, Minggu, 3 November 2019.
"Sangat menyakitkan bagi saya untuk melihat berbagai orang kriminal menggunakan senjata saya," kata Kalashnikov.
Penyesalannya itu dituliskan melalui surat penyesalan atas nyawa-nyawa yang hilang di berbagai mendan perang di penjuru dunia sebelum dia meninggal.
Surat tersebut ditujukan kepada pimpinan Gereja Ortodok Rusia. Dalam surat tersebut pria kelahiran 10 November 1919 tersebut menguraikan rasa bersalah dan beban moral yang menghantuinya.
AK-47 ciptaannya itu terbukti mudah digunakan dan bersih, serta bekerja dengan baik dalam berbagai lingkungan berbeda, dari padang pasir hingga hutan.
Saat ini, senapan tersebut tetap menjadi salah satu merek paling terkenal milik Rusia. Sekira 100 juta senapan Kalashnikovs diproduksi sejak awal dirilis.
Kemampuannya menjadikannya sebagai senjata favorit bagi berbagai kelompok bersenjata, dari militer hingga teroris.
Nama AK-47 berasal dari Avtomat Kalashnikov atau Automatic Kalashnikov, dan sering disebut juga sebagai Kalashnikov.
