Ilustrasi Kabbah (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Siapa yang mengira bahwa bangunan suci yang menjadi kiblat umat Islam di seluruh dunia, Kabbah pernah terbakar.
Kebakaran pertama terjadi pada masa suku Quraisy. Ketika itu, Kabbah sempat terbakar oleh ulah seorang perempuan Quraisy yang membakar kemenyan dikutip dari republika.co.id, Kamis, 31 Oktober 2019.
Peristiwa itu membuat bangunan Kabbah rapuh. Akibatnya bangunan dihancurkan kemudian dibangun kembali. Disebutkan, arsitektur yang dipercaya melaksanakan proyek tersebut ialah Baqum yang berkebangsaan Romawi.
Kebakaran kedua terjadi pada hari ke-304. Dalam tahun kabisat sesuai sistem Kelender Gregorian yaitu tepat pada saat ini 31 Oktober dikutip dari solopos.com.
Saat itu peristiwa terjadi pada masa pemerintahan Dinasti Bani Umayyah yang dipimpin Yazid bin Muawiyah.
Kota Makkah diserang oleh kelompok yang tidak menyukai pesatnya peradaban Islam. Sehingga membuat Kakbah rusak.
Pertempuran selesai setelah Yazid tewas dalam pertikaian itu. Lalu Kabbah di renovasi oleh Abdullah bin Zubair. Selain meninggikan Kabbah, ia juga menambahkan sebuah pintu lainnya. Proses pembanguan itu selesai pada 649 Hijriyah.
