Sah, Dokumen Mesjid Nabawi Berada Di Perpustakaan Nasional Riyadh

Sah, Dokumen Mesjid Nabawi Berada Di Perpustakaan Nasional Riyadh

7 September 2019
Ilustrasi Mesjid Nabawi (Foto: Istimewa/Internet)

Ilustrasi Mesjid Nabawi (Foto: Istimewa/Internet)

RIAU1.COM - Koleksi dokumen bersejarah tentang Masjid Nabawi Kini telah berada di Perpustakaan Nasional Raja Fahd di Riyadh.

Penyerahan dokumen paling bersejarah ini dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan Arab Saudi dikutip dari republika.co.id, Sabtu, 7 September 2019.

Koleksi dari dokumen Masjid Nabawi tersebut berisikan 271 gambar arsitektur, desain, dan foto-foto karya yang terjadi pada 1950an.


Sepeninggal Rasulullah, Masjid Nabawi terus diperluas oleh sahabat dan penerusnya. Bangunan mengalami renovasi pertamanya pada masa Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 17 H.

Renovasi berikutnya dilakukan pada masa Khalifah Usman bin Affan yang memerintah pada 29 H. Sedangkan pada era modern, perluasan pertama Masjid Nabawi terjadi pada masa pemerintahan Raja Abdul Aziz, yang merupakan pendiri Arab Saudi.

Raja Abdul Aziz meluaskan masjid ini menjadi 6.042 meter persegi pada 1372 H. Perluasan ini kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, Raja Fahd.

Pada bulan Safar 1405 H atau November 1984 M, beliau meletakkan batu pertama proyek perluasan Masjid Nabawi yang paling signifikan dan termegah sepanjang sejarah.