Hujan Di Mina Kurangi Jemaah Yang Mengeluh Sakit-Sakit

Hujan Di Mina Kurangi Jemaah Yang Mengeluh Sakit-Sakit

13 Agustus 2019
Hujan di Tanah Suci (Foto: Istimewa/haji.kemenag.go.id)

Hujan di Tanah Suci (Foto: Istimewa/haji.kemenag.go.id)

RIAU1.COM - Ketua Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) kloter Embarkasi Haji Batam 02, Rialis menyebutkan akibat dukungan cuaca, hari pertama lempar jumrah Aqobah pada Minggu, 11 Agustus 2019 atau 10 Zulhijah 1440 di Tanah Suci membuat jemaah haji Riau minim mengeluhkan penyakit.


Kejadian langka ini ditandai dengan turunnya jumlah jemaah yang berobat jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

"Kami melihat dari buku berobat untuk hari ini saja hanya lima orang yang datang berobat dari jumlah 441 jemaah. Sebelumnya bisa sampai 30-50 perhari," sebutnya.

Cuaca di hari pertama lempar jumrah Aqobah berawan hingga mendung pada sore hari dengan suhu udara di Mina 39 derajat celsius.

Bahkan disana sempat turun hujan deras dan angin kencang disertai petir ditengah musim panas saat itu.

Loading...

Sesuai agendanya, jemaah kloter 2 Embarkasi Batam akan meninggalkan Mina pada, Selasa 13 Agustus 2019 karena seluruh jemaah Nafar melakukan tawaf ifadah. 

Sementara untuk kepulangan dilakukan pada 17 Agustus 2019 malam menuju Indonesia.