23 Pelaut di Kapal Tanker Inggris Stena Impero Terlihat dari Video Singkat yang Dirilis Iran

23 Pelaut di Kapal Tanker Inggris Stena Impero Terlihat dari Video Singkat yang Dirilis Iran

23 Juli 2019
Rekaman menunjukkan sebuah bendera Iran dikibarkan di atas kapal tanker minyak, yang dikelilingi oleh tentara yang bersenjata dan bepergian dengan speedboat. Foto: Reuters.

Rekaman menunjukkan sebuah bendera Iran dikibarkan di atas kapal tanker minyak, yang dikelilingi oleh tentara yang bersenjata dan bepergian dengan speedboat. Foto: Reuters.

RIAU1.COM -Iran merilis video singkat tentang kondisi awak kapal tanker Inggris Stena Impero. Video diunggah pada Senin di situs kantor berita Iran Fars, menurut laporan CNN, Selasa (23/7/2019).

Dilansir dari Tempo.co, dalam video tersebut terlihat kru sedang berbicara di ruang rapat, sistem operasi dan dapur kapal. Juru bicara Stena Bulk, perusahaan yang mengoperasikan kapal tanker, mengatakan mereka tidak bisa memverifikasi keaslian video.

Meski kapal berlayar di bawah bendera Inggris, Stena Bulk berkantor pusat di Swedia. Sedangkan 23 pelaut di atas kapal berasal dari India, Latvia, Filipina, dan Rusia.

Keluarga Dijo Pappachan, salah satu warga negara India di kapal itu, mengatakan kepada mereka belum melakukan kontak dengannya sejak Jumat.

Sepupu Pappachan, Joseph Vincent, mengatakan, Pappachan menelepon keluarganya pada hari Jumat dan berbicara dengan ibunya selama sekitar satu jam. Pada Sabtu pagi, kantor pusat Stena Bulk di Mumbai memberi tahu keluarga bahwa ia berada di kapal yang ditangkap.

Stena Bulk mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kontak dengan pemerintah Inggris dan Swedia serta staf lokal di empat negara asal awak kapal terus berhubungan dengan keluarga awak kapal. Mereka akan terus berupaya agar mereka tetap mendapat informasi.

Pada Senin, CEO perusahaan Erik Hanell mengatakan pihak berwenang Iran masih tidak berkomunikasi dengan mereka. Tetapi, mereka telah mendengar secara tidak langsung bahwa kru dalam keadaan sehat. Hanell menambahkan bahwa mereka tidak berbicara kepada awak kapal tanker yang ditahan Iran secara langsung.