Usai Jalani Operasi, Begini Kondisi Terakhir Warga Asal Sumbar Korban Penembakan di Selandia Baru

Usai Jalani Operasi, Begini Kondisi Terakhir Warga Asal Sumbar Korban Penembakan di Selandia Baru

16 Maret 2019
Tim medis Selandia Baru mengevakuasi para korban penembakan oleh teroris di masjid Selandia Baru

Tim medis Selandia Baru mengevakuasi para korban penembakan oleh teroris di masjid Selandia Baru

RIAU1.COM - Zulfirman Syah, WNI asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) yang turut menjadi korban penembakan di masjid Selandia Baru bersama seorang anaknya, sampai saat ini masih menjalani perawatan medis.

Dilansir dari Detik.com, Alta Marie istri Zulfirman, menceritakan kondisi terkini suaminya setelah menjalani operasi melalui akun Facebook miliknya.

"Zulfirman Syah (suami saya) melindungi putra kami selama serangan di Linwood Islamic Centre yang menyebabkan dia banyak luka tembak dan luka yang jauh lebih parah daripada putra kami," tulis Alta.

Alta mengungkapkan, sang suami masih berada di ruang ICU. Jika kondisinya sudah membaik, Zulfirmansyah akan dipindahkan ke ruang rawat biasa. "Saat ini dia (Zulfirman) dalam kondisi stabil setelah operasi yang dia jalani hari ini," sebutnya.

Menyoal tentang putranya yang juga turut menjadi korban dalam insiden tersebut, Alta menuturkan, anaknya mengalami luka ringan dan menjalani operasi pagi ini. Operasi itu dilakukan untuk mengeluarkan serpihan peluru di kaki dan punggungnya.

"Dia (Averroes) menjalani pemulihan dengan baik dan tetap ceria dengan sifatnya yang banyak bicara dan energic dengan petugas yang berada di ruang perawatan," ungkapnya.

"Saya bersyukur anggota keluarga saya masih hidup, karena banyak nyawa yang hilang selama serangan ini. Tolong doakan para korban. Terima kasih," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, dua warga negara Indonesia menjadi korban penembakan brutal di masjid di Selandia Baru (New Zealand), Jumat 15 Maret 2019, mereka diketahui merupakan WNI asal Sumbar.

Kedua korban ini diketahui ialah ayah dan anak, bernama Zulfirmansyah dan Mohammad Rais, yang sedang berada di Masjid Lindwood untuk melaksanakan salat Jumat saat insiden memilukan itu terjadi.