Ilmuwan Panik, Medan Magnet Bumi Alami Pergeseran

Ilmuwan Panik, Medan Magnet Bumi Alami Pergeseran

18 Januari 2019
Foto: Internet

Foto: Internet

RIAU1.COM - Bumi sedang mengalami fenomena yang membuat para ahli kelimpungan. Adalah pergerakan dari kutub magnet utara Planet Biru ini yang menjadi fenomena tersebut. 

Kutub magnet utara Bumi di luar dugaan sedang bergerak dari Samudra Arktik yang menyentuh wilayah Kanada menuju Siberia, Rusia, yang disebabkan oleh cairan besi yang masuk ke inti Bumi. Hal ini membuat medan magnet Bumi menjadi berubah. 

Hal ini membuat para ahli geologi dunia bergerak cepat. Mereka Iangsung memperbarui model medan magnet Bumi yang rencananya akan dipublikasikan pada bulan ini. World Magnetic Model, begitu namanya, rencananya akan dipublikasikan pada 30 Januari mendatang. 

Sejatinya, versi terkini dari World Magnetic Model yang diluncurkan pada 2015 harusnya bisa tetap berlaku hingga 2020 mendatang. Sayangnya, perubahan medan magnet yang terbilang masif membuat pembaruan harus dilakukan sekarang. "Kesalahan yang terjadi terus meningkat sepanjang waktu," ujar Arnaud Chulliat, ahli geomagnetik dari University of Colorado Boulder, sebagaimana detiklNETkutip dari Nature, 15 Januari 2018. 

Dalam memperbaiki World Magnetic Model, Chulliat bersama timnya menggunakan data terbaru dalam tiga tahun terakhir. Diharapkan, versi terbaru ini dapat tetap akurat sampai 2020 mendatang. 

Loading...

Model itu sendiri berguna dalam memberi gambaran luas untuk keperluan navigasi. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan navigasi pesawat terbang dan kapal laut serta data untuk Google Maps. 

Pastinya, para ilmuwan terkait saat ini mengaku bertanya-tanya kenapa medan magnet Bumi bisa berubah secara dramatis. Mereka sedang berusaha menemukan jawabannya.