Pemerintah Jepang Beli Pulau di Bagian Timur Ini Untuk Latihan Terbang Pesawat Tempur AS

Pemerintah Jepang Beli Pulau di Bagian Timur Ini Untuk Latihan Terbang Pesawat Tempur AS

13 Januari 2019
Foto: Internet

Foto: Internet

RIAU1.COM - Pemerintah Jepang mengucurkan dana sebesar 2 triliun rupiah untuk membeli pulau kecil di bagian timur untuk latihan terbang pilot pesawat tempur Amerika Serikat. 

Pemerintah Jepang mengucurkan US$ 150 juta atau sekitar Rp2 triliun untuk membeli pulau kecil di bagian timur untuk latihan terbang pilot pesawat tempur AS. Namun rencana ini ditentang orang-orang yang tinggal di dekatnya dan mengaku tidak pernah diajak berdikusi terkait rencana tersebut. 

Menurut Iaporan Russia Today, 10 Januari 2019, pemerintah AS dan Jepang tertarik pada Pulau Mageshima untuk dijadikan Iokasi latihan baru, untuk latihan simulasi pendaratan kapal induk sejak 2011. 

Pulau seluas 8 kilometer persegi yang tidak berpenghuni adalah bagian dari kepulauan Osumi di Laut Cina Timur. Sementara pulau ini dikelola oleh kota Nishinoomote di pulau Tanegashima di dekatnya, pulau ini dimiiiki oleh perusahaan pengembangan yang berbasis di Tokyo, yang bernegosiasi dengan pemerintah. 

lni bukan Iatihan Amerika pertama, yang melibatkan jet tempur lepas Iandas dan mendarat di sebidang tanah yang dibuat menyerupai kapal induk, yang ditentang warga Jepang di sekitar. 

Latihan awalnya diadakan di pangkalan angkatan laut Atsugi di Prefektur Kanagawa, tetapi suara bising pesawat dikeluhkan oleh warga dan bahkan terpaksa pindah. 

Pulau Iwo Jima, yang kebetulan secara historis adalah lokasi pertempuran paling berdarah antara ASJepang selama Perang Dunia ll, telah digunakan untuk melakukan Iatihan sejak tahun 1991. Namun AS menganggap pangkalan itu terlalu jauh dari lokasi pendaratan alternatif di Jepang jika cuaca buruk. 

Lokasi Iatihan baru ini berlokasi hanya 11 kilometer dari Nishinoomote, tapi baik militer AS maupun Jepang tidak berunding dengan penduduk setempat, yang mengaku hanya diberi sedikit informasi tentang kesepakatan. Demikian seperti dilansir laman tempo.co, 13 Januari 2019.