Dimangsa Buaya Saat Mancing di Sungai Gansal Inhu, Tubuh Korban Tinggal Sepasang Kaki

Dimangsa Buaya Saat Mancing di Sungai Gansal Inhu, Tubuh Korban Tinggal Sepasang Kaki

4 Maret 2021
Potongan tubuh korban tinggal sepasang kaki setelah di terkam buaya liar Sungai Gansal/Yuzwa

Potongan tubuh korban tinggal sepasang kaki setelah di terkam buaya liar Sungai Gansal/Yuzwa

RIAU1.COM -Marlena Lahagu (36) warga Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu, Riau tewas secara mengenaskan usai di terkam buaya hingga terpotong jadi dua.
Akibat peristiwa itu sontak membuat warga sekitar geger dan beramai-ramai mendatangi lokasi di mana korban di temukan di Sungai Gansal, tempat dimana korban menemui ajal.


Korban yang berasal dari Pulau Nias Provinsi Sumut itu di temukan warga pada Senin 1 Maret 2021 dengan kondisi mengenaskan, hanya sepasang kakinya saja.
Sebelum menemui ajal akibat di mangsa buaya sungai, di sebutkan kalau korban sempat di anggap menghilang oleh istrinya, Tita Yanti Zega (22).



Yang mana, selama seharian itu istri korban sempat mencari kesana kemari karena korban pergi dari rumah tidak pamit, hingga akhirnya istri korban membuat laporan orang hilang ke Polsek Batang Gansal.
Hal itu di sampaikan Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Kamis 4 Maret 2021.

 Menurutnya, istri korban membuat laporan ke Polsek Batang Gansal pada Selasa 2 Maret 2021 karena sudah satu hari korban tidak pulang.
"Setelah menerima laporan orang hilang, yang di duga tenggelam di Sungai Gansal, Kapolsek Batang Gansal Ipda Raditya Wahyu Aji Pambudi bersama anggota melakukan pencarian bersama aparat desa dan warga sekitar," terang Misran.


Hingga akhirnya pencarian membuahkan hasil, sekitar pukul 23.00 WIB, masyarakat menemukan potongan tubuh manusia berupa sepasang kaki yang diduga tubuh korban.
Selanjutnya potongan tubuh manusia yang ditemukan itu dibawa ke Puskesmas Batang Gansal dan di serahkan kepada pihak keluarga.
"Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis, di bagian pinggang ditemukan bekas gigitan diduga binatang buas, buaya," ujarnya.


Di lokasi yang merupakan tempat korban mancing juga ditemukan barang-barang milik korban berupa alat pancing, tas tempat makanan, satu unit senter yang masih menyala.
Ada juga sejumlah ikan yang merupakan hasil pancingan korban beserta tempatnya, satu bilah parang dan satu unit sepeda motor milik korban.
Atas kejadian tersebut keluarga pun mencoba menerima dengan ikhlas, dan menolak untuk di lakukan otopsi. 

Di karenakan meyakini bahwa korban meninggal dunia akibat serangan buaya.
Polsek Batang Gansal juga mengimbau kepada warga sekitar untuk berhati-hati pada saat beraktifitas di sekitar lokasi Sungai Gansal.
Serta mengimbau pihak perusahaan yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk memasang papan spanduk dilarang memancing di sepanjang sungai tersebut.


"Keterangan istri korban, korban pergi tanpa pamit untuk pergi memancing, sebagaimana kebiasan korban selama ini. Korban pergi memancing sekitar pukul 04.00 -05.00 WIB di aliran Sungai Gansal," tutup Misran.