Tidak Ada Uang Bayar Ongkos, Pria di Inhil Aniaya Tukang Ojek

Tidak Ada Uang Bayar Ongkos, Pria di Inhil Aniaya Tukang Ojek

20 Februari 2021
Tukang ojek dioukul penumpang

Tukang ojek dioukul penumpang

RIAU1.COM -Akibat tidak ada ongkos untuk membayar, seorang pria di Inhil tega menganiaya tukang ojek yang ditumpanginya, Jumat 19 Februari 2021 kemarin. 

Menurut pihak kepolisian, peristiwa tersebut bermula saat pelaku penganiayaan berinisial K (49) meminta kepada korban yang merupakan tukang ojek untuk diantarkan dari Tembilahan ke Desa Kotabaru.

Dikarenakan korban yang bernama Rahmad (57) tidak mengetahui arah jalan menuju Desa Kotabaru, pelaku mengarahkan korban untuk menuju Pelabuhan Samudera Dusun Kampung Agas Kecamatan Tanah Merah.

Di perjalanan, setibanya di Jembatan Rumbai pelaku dan korban sempat istirahat untuk makan siang dan kembali melanjutkan sampai di Pelabuhan Samudera Dusun Kampung Agas.

Sekitar pukul 15.30 wib, dikarenakan sudah sore tukang ojek berniat hendak pulang kembali ke Tembilahan. 

"Ternyata pelaku tidak punya uang untuk membayar jasa tukang ojek bahkan makan siang mereka dibayarkan oleh tukang ojek yang diimingi oleh pelaku akan dibayarkan nantinya. Maka terjadilah penganiayaan," ungkap Kasubbag Humas Polres Inhil, 
AKP Warno Akman. 

Dilanjutkan Warno, pelaku sempat melemparkan debu ke mata tukang ojek dan menusuk mata korban dengan sebuah alat, namun korban juga melakukan perlawanan dengan cara memukul pelaku sehingga pelaku melarikan diri ke arah Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah.

"Korban berhasil meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar dan akhirnya dibawa menuju Puskesmas Kuala Enok untuk pertolongan pertama. Saat ini korban telah dirujuk di RSUD Puri Husada Tembilahan," lanjut AKP Warno. 

Ditambahkan Kasubbag Humas, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk pada bola matanya bagian sebelah kiri. 

"Polsek Tanah Merah bergerak cepat, akhirnya dapat meringkus pelaku penganiayaan. Pelaku ternyata bukan berasal dari Kotabaru, Ia tinggal di Kecamatan Sungai Batang," pungkasnya.