Kondisi kabut asap pekat selimuti Kabupaten Inhil
RIAU1.COM - Akibat kondisi kabut asap yang belum kunjung hilang, lalu lintas darat, laut dan udara di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai terganggu. Hal tersebut disampaikan Kadishub Inhil, Wiryadi usai melaksanakan upacara hari perhubungan nasional tahun 2019.
Menurutnya, Dishub Inhil sudah membuat edaran terutama untuk nahkoda kapal agar menghindari sunset (matahari terbenam) saat pergi ataupun pulang berlayar hingga sampai ke tujuan.
"Jangan berlayar melewati jam 17.00 WIB, untuk menghindari kecelakaan di perairan dalam rangka kondisi kabut asap ini," ungkapnya.
Sementara itu, untuk lalu lintas darat, Wiryadi mengaku hari ini jarak pandang di Kabupaten Inhil masih berkisar antara 1.000 sampai 1.500 meter, sehingga masih memungkinkan pengendara maupun angkutan umum dalam bekendaraan. "Jaga kondisi kesehatan, khusus untuk kederaan roda dua, pakai helm, walaupun perjalanan dekat," katanya.
Selain itu, untuk penerbangan, dijelaskan Kadishub masih normal seperti biasa yaitu di Bandara Tempuling dengan rute Tembilahan-Pekanbaru sebanyak 1 kali dalam sepekan pada hari Kamis.
"Khusus untuk jenis pesawat Susi Air, tidak terlalu berpengaruh dengan kondisi kabut saat ini. Dalam waktu dekat, Susi Air akan menambah jadwal penerbangan di Inhil sebanyak 3 kali dengan rute Tembilahan-Batam dan sebaliknya serta rute Tembilahan-Minang Kabau serta sebaliknya," tandas Wiryadi.
