Kegigihan Ipda Raja Kosmos, Sosok Polisi di Polda Riau Peraih Gelar Doktor Hukum

Kegigihan Ipda Raja Kosmos, Sosok Polisi di Polda Riau Peraih Gelar Doktor Hukum

6 November 2018
Ipda Raja Kosmos berfoto dengan sang ayah, usai tersemat gelar Doktor si Unisba, Selasa siang.

Ipda Raja Kosmos berfoto dengan sang ayah, usai tersemat gelar Doktor si Unisba, Selasa siang.

RIAU1.COM -Kepolisian Daerah (Polda) Riau patut berbangga dengan salah satu perwira pertama (Pama), Ipda Raja Kosmos Parmulais. Kenapa tidak, polisi yang berdinas di Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) tersebut berhasil menoreh namanya sebagai peraih gelar doktor bidang hukum.

Ipda Kosmos resmi meraih gelar doktornya pada Selasa (6/11/2018) siang, setelah pria kelahiran Simandolak 17 November 1981 silam ini mengikuti serangkaian promosi doktor ilmu hukum program pascasarjana di Universitas Islam Bandung (Unisba).

Gelar doktor tersebut bukan diraih dengan mudah, di mana dirinya harus mengoptimalkan waktu dan fikiran disela-sela tugasnya sebagai abdi negara (Polri), dengan jabatan sebagai Pamin Yanmin Ditintelkam Polda Riau. Kegigihan tak lain menjadi kunci Ipda Kosmos bisa mencapai tujuannya.

Tiga tahun lamanya ia menjalani study di Unisba, tepatnya saat Kosmos masih berdinas di Polsek Tampan, Kota Pekanbaru. Kini tersemat gelar doktor pada namanya, dengan lulus berpredikat nilai sangat memuaskan.

Siapa menyangka, sosok polisi yang ramah dan pintar ini ternyata juga seorang dosen luar biasa di Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri) sejak 2011 lalu. Bagi Kosmos, waktu tentunya sangat berharga, di mana harus menjadi pelayan masyarakat, pengajar, menimba ilmu hingga waktu untuk keluarga.

Gelar magisternya (Strata II/S2) ditoreh Ipda Kosmos di hukum pidana Universitas Islam Riau (UIR). Menurut putra pertama dari tiga bersaudara, anak pasangan Raja Himdan dan Yusniwati ini, keilmuan yang ditempanya hingga menjadi doktor ilmu hukum tentu dapat diaplikasikan dalam tugas sebagai polisi.

"Saya ingin terus belajar dan menimba ilmu. Itu yang menjadi alasan dan ambisi selama ini, di mana gelar S3 merupakan puncak akademisi tertinggi. Sebagai polisi, kita harus tetap maju dan terus mengembangkan kemampuan," terang Ipda Kosmos berbincang dengan Riau1.com.

Apalagi penelitian (S3) putra kelahiran Kuansing tersebut juga berkaitan dengan bidang tugasnya di Intelkam. "Tentang kebijakan senjata api dan bahan peledak. Ini bidang saya, dan saya harap bisa berkontribusi positif ke depannya bagi Polri, terutama Polda Riau," harapnya.

Meski sudah bergelar doktor, suami dari Murtini ini tak akan pernah berhenti belajar. Bahkan kegigihannya tersebut juga 'menular' kepada dua orang adik-adiknya, yang sedang berjuang meraih S2 dan satu lagi sedang melanjutkan gelar doktor.

Ipda Kosmos pun sangat bersyukur, pimpinannya di jajaran Polda Riau menyupport penuh selama ini.  Keleluasaan berkuliah diberikan, tanpa mengesampingkan tugasnya sebagai polisi. "Saya sangat berterima kasih atas dukungan selama ini dari pimpinan dan rekan sejajaran," sambutnya.