Razia yang digelar Polda Riau, beberapa hari lalu di tempat hiburan malam
RIAU1.COM -Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau memberi sinyal bakal mengintensifkan razia-razia untuk mempersempit ruang gerak peredaran gelap Narkotika, terutama di Kota Pekanbaru.
Target razia besar-besaran tersebut, salahsatunya adalah tempat hiburan sejenis karaoke dan pub yang beroperasi di Kota Pekanbaru. Razia tersebut digencarkan, juga atas alasan karena dalam waktu dekat, memasuki bulan suci Ramadan.
"Kita gelar razia, terutama menjelang Ramadan, bahkan kita nanti melakukan tes urine, di tempat yang diduga itu (tempat hiburan). Kita upayakan sebelum bulan puasa," ungkap Kepala BNNP Riau Brigjen Untung Subagyo.
Dalam razia ini, BNN Riau juga akan mengerahkan unit satwa K-9 (Anjing pelacak, red), untuk mengendus adanya barang bukti Narkoba di lokasi yang dijadikan sasaran razia. "Tentu, kita libatkan juga K9, ada dua," sinyal jenderal bintang satu tersebut.
Senada dengan itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Suhirman mengungkapkan, jajarannya pun bakal menggencarkan razia dengan sasaran tempat hiburan, yang diduga terdapat peredaran narkoba.
"Razia ini akan kita lakukan berkesinambungan, berharap masyarakat terhindar dari Narkoba.
Ini juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Kita tingkatkan tentunya," ucap Kombes Suhirman.
Adapun bulan suci Ramadan akan jatuh pada 6 Mei 2019 nanti, di mana artinya menyisakan tiga hari ke depan. Kepolisian pun bakal memaksimalkannya dengan menggelar razia-razia, untuk mempersempit peredaran Narkoba.
