Video Pidatonya Dipelintir, Ketua Pemuda Pancasila di Riau Melapor ke Polda

Video Pidatonya Dipelintir, Ketua Pemuda Pancasila di Riau Melapor ke Polda

12 Maret 2019
Arsadianto Rachman usai membuat laporan ke Ditreskrimsus Polda Riau pada Selasa sore.

Arsadianto Rachman usai membuat laporan ke Ditreskrimsus Polda Riau pada Selasa sore.

RIAU1.COM -Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau Arsadianto Rachman, mendatangi kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, Jalan Gajahmada Pekanbaru pada Selasa 12 Maret 2019 sore.

Kedatangan pria yang disapa Anto Rachman ini untuk melaporkan terkait sebuah video berisi pidato dirinya, yang dinilai Ketum MPW PP Riau tersebut sudah dipelintir. Atas dasar itu, Anto pun membuat pengaduan ke Polda Riau melalui Ditreskrimsus.

Anto Rachman yang diwawancarai usai membuat laporan ini menjelaskan, pidato itu saat acara pembekalan internal Pemuda Pancasila (Relawan PP) untuk pemenangan Cawapres urut 01, Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu.

Namun video itu diduga diedit, sehingga ada tulisan bahwa Pemuda Pancasila siap perang dengan Islam. "Saya ke sini melaporkan ada berita diviralkan itu, masalah Pemuda Pancasila siap perang dengan Islam, itu kan dipelintir," ungkap Anto Rachman.

Video itu diketahui pihaknya, setelah dishare ke grup internal Pemuda Pancasila. Anto Rachman pun memastikan, kalau tudingan (Pada tulisan di video) tersebut tidak benar. Atas landasan itu, ia sebagai pelapor melaporkan perkara ini ke Polda Riau.

"Pelapornya saya. Yang dilaporkan siapa, nanti mereka (Kepolisian, red) yang cari," singkatnya.

Disinggung mengenai petikan salah satu ucapan dalam video tersebut mengenai aksi sweeping, ia menjelaskan kalau maksudnya adalah mencari siapa yang kerap membuat hoaks dan fitnah.

"Masalah sweeping, kita memang ada mengintruksikan dari Ketua Umum, cari siapa yang membuat hoaks dan fitnah," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Jhon Ginting menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima aduan ini. "Kita belum tahu, apakah akunnya atau personalnya (Sebagai terlapor, red). Ini masih dalam penyelidikan," terangnya.

Disinggung seperti apa duduk perkaranya, Ginting mengulas singkat kalau itu menyoal sebuah postingan video yang ada di Youtube. "Melaporkan ada di Youtube itu, hoaks lah istilahnya itu kan. Melaporkan hoaks tentang hal yang menjelek-jelekkan PP," kata dia.

Belum diketahui seperti apa isi pidato tersebut, hingga kemudian ada editan yang disisipkan kata-kata Pemuda Pancasila siap perang melawan Islam, yang dinilai Anto Rachman sudah dipelintir dan tidak benar.