Lantik 178 Bintara Baru, SPN Polda Riau Urutan ke-2 Tertinggi Kualitas Kelulusan

Lantik 178 Bintara Baru, SPN Polda Riau Urutan ke-2 Tertinggi Kualitas Kelulusan

4 Maret 2019
Irjen Widodo Eko Prihastopo melantik 178 siswa (Bintara remaja)

Irjen Widodo Eko Prihastopo melantik 178 siswa (Bintara remaja)

RIAU1.COM -Sebanyak 178 bintara baru resmi dilantik oleh Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo pada Senin 4 Maret 2019, bertempat di Sport Center, Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Pelantikan ini sekaligus sebagai upacara penutupan pendidikan serta pengambilan sumpah Diktuk Bintara Polri tahun.2018 - 2019.

178 orang bintara baru ini dinyatakan lulus, setelah menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri yang dijalani selama tujuh bulan. Dengan begitu, mereka pun berhak menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua.

Kelulusan kali ini juga cukup spesial, lantaran secara Nasional, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau menduduki rangking dua terbaik se-Indonesia, dalam kualitas kelulusan siswa.

Adapun penilaian secara nasional (PSN) oleh Lemdiklat Polri, nilai tertinggi disabet Bintara bernama Agis Ramadhan asal Pelalawan, dengan nilai 86. Disusul Agung Bhakti Nugraha asal Kuansing dengan nilai 86. Terakhir, Bob Rahandi Yusuf asal Pekanbaru dengan nilai 85.

Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo meminta para lulusan Bintara ini agar memberikan pengabdian dan kinerja terbaik selaku anggota Polri, terutama dalam memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

"Bintara remaja sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal. Persiapkan diri dengan baik, tanamkan disiplin dan tekad yang kuat, serta implementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di lembaga pendidikan, demi keberhasilan pelaksanaan tugas," kata Kapolda Riau dalam sambutannya.

Jenderal bintang dua ini juga menegaskan agar Bintara baru ini selalu menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan institusi. "Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran Kode Etik Profesi Polri dan pelanggaran pidana," tegas Brigjen Widodo Eko Prihastopo.

Dari 178 siswa yang lulus ini, paling banyak berasal dari Pekanbaru berjumlah 58, kemudian Kampar dan Rohil masing-masing 18 serta Pelalawan dan Dumai masing-masingnya berjumlah 12.