Ilustrasi
RIAU1.COM - Menjalani hubungan yang kandas ditengah jalan memang selalu menyisakan sesak di dada. Berpisah dengan orang yang terkasih apapun alasannya memang merupakan hal berat dan tentu saja akan sulit untuk melupakannya.
Setelah putus fase yang membuat sedih adalah dimana banyak kenangan bersama mantan muncul kembali diingatan yang membuat sesak dan galau. Apa kamu pernah merasakan betapa sulitnya move on? Atau malah sampai ekarang kamu termasuk orang yang masih belum move on dari masa lalu? Dikutip dari popbela.com berikut adalah alasan menurut psikologi mengapa seseorang susah move on.
1. Ada perasaan bersalah
Perasaan ini akan muncul ketika kamu merasa jadi penyebab berakhirnya sebuah hubungan. Padahal suatu hubugan adalah tanggung jawab kedua belah pihak. Menyalahkan diri justru akan membuatmu tak bisa lepas dari masa lalu.
2. Masih ada masalah yang belum selesai
Hal ini mungkin terjadi saat hubungan diakhiri oleh satu pihak saja. Sementara pada pihak satunya lagi akan muncul pertanyaan 'kenapa' dan 'seandainya'. Dan dua pertanyaan itulah yang membuat proses move on menjadi lebih sulit, karena nggak semua orang bisa menemukan jawabannya.
3. Ritme biologis yang berubah
Semakin dekat hubunganmu dengan pasangan, maka semakin besar juga pengaruhnya terhadap pikiran dan emosi yang kamu rasakan. Profesor psikologi klinis asal University of Arizona menemukan bahwa pasangan membantu untuk menyeimbangkan sistem fisik seseorang. Sebaliknya, perpisahan akan membuatmu terganggu pola tidur, pola makan, dan sebagainya.
4. Rasa kesepian yang sering muncul
Rasa kesepian yang mucul terus menerus setelah putus cinta membuat seseorang kehilangan sosok yang biasa memperhatikannya, dan hal inilah yang membuatnya masih terbayang-bayang sosok mantan.
5. Ingin cepat move on
Banyak juga orang yang pasca putus cinta langsung menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan agar bisa cepat melupakan mantan. Padahal kondisi ini justru membuat dirinya nggak memiliki waktu untuk berduka atas kehilangan yang dirasakan. Akibatnya, rasa sakit, kecewa, marah, dan sedih nggak benar-benar sembuh alias bisa muncul kapan pun.
Nah, agar move on bisa berjalan dengan baik, beri waktu pada diri dan hatimu untuk melaluinya satu-persatu. Izinkan diri untuk bersedih terlebih dulu, biarkan dirimu memproses semua perasaan yang muncul hingga akhirnya kamu pun bisa menerima kenyataan itu.
Sumber:popbela.com
