Perhatikan, Berikut Alarm Tubuh Saat Kekurangan Waktu Tidur

Perhatikan, Berikut Alarm Tubuh Saat Kekurangan Waktu Tidur

17 November 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Manusia membutuhkan waktu tidur sekurang-kurangnya 8 jam setiap harinya. Kondisi kurang tidur tidak hanya membawa dampak buruk terhadap kesehatan otak dan mental saja. Berikut dampak terhadap tubuh jika waktu tidur berkurang.

1. Selalu Merasa Lapar

Tidur selain mengistirahatkan otak juga salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan energi otak. Jadi, jika otak kekurangan energi dari kurangnya tidur, maka ia akan mencoba memperolehnya dari asupan makanan. Sehingga otak akan mengirim sinyal tanda lapar melalui hormon ghrelin secara terus menerus sampai kebutuhan energinya tercukupi.



2. Berat Badan Meningkat

Kadar ghrelin yang tidak normal juga tubuh menginginkan makanan secara berlebih. Dengan pola seperti ini, tidak heran jika kurang tidur dapat membuat berat badan seseorang meningkat secara tidak langsung.



3. Gampang Sakit

Selain mengistirahatkan tubuh dan pikiran, selama kita tidur tubuh juga memproduksi sel darah putih dalam jumlah besar. Sel ini fungsinya adalah sebagai pelindung dari penyakit. Kacaunya waktu tidur sama halnya mengacaukan produksi sel darah putih, sehingga jumlah yang diproduksi tidak banyak. Alhasil orang yang kekurangan tidur memiliki sistem imun yang lemah sehingga rentan terserang penyakit seperti influenza.

4. Kulit Terlihat Kusam

Saat tubuh dan pikiran beristirahat, sel kulit bekerja memperbaiki sel yang rusak secara efektif. Sehingga kurangnya jam tidur mengganggu proses tersebut. Terlebih lagi, kadar estrogen menjadi naik yang akan membuat kulit menjadi terlihat kusam dan lebih tua. Kebiasaan kurang tidur meningkatkan risiko mengalami kulit keriput lebih tinggi sebagai akibat dari menurunnya kandungan kolagen kulit.