Tuas Transmisi Mobil Manual Sering Macet? Ini Penyebab dan Solusinya

Tuas Transmisi Mobil Manual Sering Macet? Ini Penyebab dan Solusinya

14 September 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Bagi yang memiliki mobil dengan transmisi manual, pasti pernah atau sering mengalami tuas persneling keras saat akan memindahkan gigi. Ada beberapa penyebab tuas macet seperti itu dan diantaranya bukan sesuatu yang harus langsung dicek ke bengkel.

Dilansir CNNIndonesia.com, masalah transmisi macet memang bisa muncul pada mobil manual. Salah satunya, saat mesin mati persneling mudah dipindah-pindah, namun ketika mesin hidup perseneling terkesan mengunci, bahkan susah masuk gigi sama sekali.

Jika dipaksakan malah jadinya terdengar bunyi kasar dan berpotensi merusak gigi percepatan. Masalah itu dikatakan muncul bisa karena setelan free play (gerak bebas) pedal kopling terlalu besar. Bila demikian kita dapat melakulan penyetelan ulang dengan mengatur setelan baut untuk memperkecil free play.

Sebelum melakukan itu, mesti dipahami dulu tentang sistem kopling. Umumnya ada dua sistem penggerak kopling yang meneruskan injakan pedal kopling ke sistem kopling yaitu berbasis kabel dan hidraulis.

Pada model kabel, penyetelannya terletak di bawah samping kepala babi (rumah kopling). Penyetelan dilakukan dengan memutar baut penyetel. Sementara model hidraulis penyetelannya ada pada pedal kopling, posisinya pada ujung pedal.

Selain karena free play, bisa juga persneling tidak bisa dipindah karena kampas kopling sudah tipis. Bila kampas kopling sudah aus maka kemampuannya meneruskan tenaga tidak maksimal. Gejala untuk penyakit ini yaitu mobil akan berjalan pada putaran mesin tinggi meski pedal kopling sudah diinjak maksimal.

Penyelesaian buat penyakit seperti itu yakni mengganti kampas kopling dengan yang baru. Pada sistem kopling hidraulis kebocoran minyak kopling juga bisa menyebabkan gigi transmisi sulit dipindah, bahkan tidak bisa masuk sama sekali.

Cara penyelesaiannya komponen penyebab kebocoran mesti diganti. Misalnya karet-karet master silinder kopling (silinder kopling atas) dan silinder kopling bawah.