Ini Dampak Yang Terjadi Pada Rambutmu Jika Terlalu Sering Diikat

Ini Dampak Yang Terjadi Pada Rambutmu Jika Terlalu Sering Diikat

8 September 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Bagi wanita berambut panjang, mengikat rambut dinilai lebih praktis dan membuat mereka lebih mudah beraktivitas. Namun, terlalu sering mengikat rambut ternyata juga punya dampak negatif.

Dilansir dari IDN Times, berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi apabila kamu terlalu sering mengikat rambut!

1. Menyebabkan kerontokan rambut

Meskipun mengikat rambut terasa lebih praktis, namun mengikat rambut terus-menerus dan terlalu kencang akan mengakibatkan akar rambut melemah sehingga menyebabkan rambut rontok.



Semakin rambut diikat dalam waktu yang lama ternyata dapat menyebabkan rontoknya rambut dan merusak folikel rambut. Untuk itu, tidak ada salahnya sesekali biarkan rambutmu terurai dan istirahat.

2. Menghambat pertumbuhan rambut

Peradangan akan terjadi di sekitar folikel rambut apabila kamu terus-terusan mengikat rambutmu. Hal ini tentu saja akan menyebabkan pertumbuhan rambutmu menjadi terganggu. Biarkan sesekali rambutmu terurai agar mendapatkan udara yang cukup.

3. Menyebabkan kepala pusing

Siapa yang pernah mengikat rambut kemudian merasa pusing? Ternyata, ikatan rambut yang terlalu kencang dapat menyebabkan sirkulasi di kulit kepala terhambat dan peredaran darah menjadi kurang lancar. Hal itu akan membuat saraf-saraf di kepala menjadi tertarik dan menyebabkan kepalamu terasa pusing.



4. Menyebabkan ketombe dan gatal

Terlalu sering mengikat rambut juga dapat menyebabkan ketombe dan gatal pada kulit kepala. Hal ini terjadi karena sirkulasi rambut terlalu rapat sehingga air tidak cepat menguap dan membuat kulit kepala mudah gatal.

5. Menyebabkan munculnya jamur dan bakteri

Jangan mengikat rambut setelah keramas atau dalam keadaan rambut masih basah. Karena mengikat rambut dalam keadaan lembap bisa memicu munculnya jamur dan bakteri di kulit kepala.

Kondisi kulit kepala yang lembap ini akan bertahan selama kamu beraktivitas. Tentu saja hal ini akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak sehingga akan meningkatkan risiko iritasi pada kulit kepala. Bahkan, parahnya lagi kondisi ini juga sangat mungkin menimbulkan infeksi jamur pada kulit kepala.