Awas! Berendam Air Hangat Saat Hamil Berpotensi Sebabkan Keguguran

Awas! Berendam Air Hangat Saat Hamil Berpotensi Sebabkan Keguguran

18 Juli 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Berendam di air panas memang membuat tubuh rileks dan membantu memperbaiki suasana hati, apalagi untuk para ibu hamil yang suasana hatinya mudah berubah akibat perubahan hormon. Namun, ternyata berendam di air panas ketika hamil dapat menimbulkan risiko kepada janin.

Mengutip hellosehat.com, berendam di air hangat merupakan salah satu hal yang harus dihindari ketika hamil. Suhu air panas untuk berendam setidaknya mencapai 38,9 derajat celcius, jika Anda berendam selama 10 hingga 20 menit saja, suhu tubuh juga akan meningkat karena menyesuaikan keadaan sekitar.



Peningkatan suhu tubuh terjadi akibat tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat ketika berendam, sehingga tubuh tidak bisa mengeluarkan panas dan akhirnya membuat suhu tubuh meningkat secara otomatis. Hal ini akan menyebabkan hipertemia pada ibu hamil.

Ketika hipertermia, terjadi tekanan darah akan menurun. Jika tekanan darah menurun pada ibu yang sedang hamil, maka menyebabkan penurunan distribusi oksigen dan zat gizi pada janin. Kekurangan oksigen dan zat gizi pada janin, mengakibatkan berbagai komplikasi seperti, berat badan lahir rendah, kecacatan pada bayi, bahkan kematian janin atau keguguran.



Penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa berendam air panas pada masa trimester pertama akan meningkatkan risiko bayi mengalami kelainan fungsi tubuh saat dilahirkan, seperti kelainan pada otak dan sistem saraf. Penelitian lain yang dilaporkan dalam birth defect research menemukan bahwa masa trimester pertama merupakan masa yang rentan dan risiko ibu mengalami keguguran pada masa ini sangatlah tinggi.

Loading...