Ilustrasi makanan diet. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sekitar 13 jam umat muslim menahan lapar untuk berpuasa. Agar kuat menjalankan puasa secara optimal, ada tips dari pakar diet supaya bisa kuat jalani puasa.
Meskipun berpuasa, di bulan Ramadan ini, umat muslim menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Tentu, ini bisa jadi tantangan tersendiri saat menahan minum dan makan berjam-jam.
Ini juga bisa berpotensi membuat berat badan bertambah karena terlalu banyak makan saat berbuka puasa. Selain itu, tidak mengonsumsi cukup air juga bisa jadi kebiasaan yang berbahaya bagi tubuh.
Pakar diet Maryem Berrin Ak dari Nisantasi University di Istanbul berikan beberapa tips bagaimana mengatur pola diet saat Ramadan. Hal yang terbaik adalah menikmati satu atau dua camilan antara waktu buka puasa dan sahur.
"Salah jika Anda berpikir harus makan banyak saat sahur supaya tidak merasa lapar di siang hari. Yang terpenting adalah makan lebih sedikit dan makan secukupnya," jelasnya.
Sarapan menjadi waktu makan yang terpenting. Saat puasa, sahur bisa dijadikan sebagai pengganti sarapan.
"Penting untuk tidak melewatkan sahur di bulan Ramadan jika Anda tidak ingin merasa sangat lapar di siang hari," ungkapnya dalam Daily Sabah, Rabu (8/5/2019).
Saat sahur, sebaiknya pilih makanan yang bisa dicerna dengan mudah. Makanan harus tinggi protein dan vitamin.
Susu, telur, keju, mentimun, tomat, kacang-kacangan dan roti gandum bisa jadi pilihan makanan tepat saat sahur. Jika ingin sahur praktis dan cepat, semangkuk sup dan sepotong roti gandum juga bisa dikonsumsi.
"Disarankan juga konsumsi kurma dan hindari makanan yang digoreng dan asin supaya tak dehidrasi di siang hari," sarannya.
Ak juga mengatakan saat berbuka puasa mulailah dengan makanan yang ringan seperti yogurt dan salad. Mulailah makanan utama setelah 10 menit kemudian agar memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan.
"Perasaan kenyang muncul setelah 10 hingga 12 menit. Jika Anda makan terlalu cepat untuk menghilangkan rasa lapar, ini justru akan mendorong sistem pencernaan Anda terlalu keras. Untuk mencegahnya, kuncinya adalah makan perlahan dan tetap dengan porsi kecil," ujar Ak.
Guna mempertahankan sistem pencernaan yang sehat di bulan Ramadan, hal yang terbaik yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan tinggi serat seperti minum air sebanyak mungkin. Jadikan buah sebagai camilan yang dikonsumsi di antara waktu berbuka dan sahur.
