Menguat 15 Poin, Rupiah Bertengger di Posisi Rp 14.805 per Dollar AS

Menguat 15 Poin, Rupiah Bertengger di Posisi Rp 14.805 per Dollar AS

13 November 2018
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan pasar spot sore ini, Selasa (13/11/2018) menguat 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.805 dari level Rp14.820 per Dollar AS pada penutupan kemarin.



Dikutip dari cnnindonesia.com, di kawasan Asia, mayoritas mata uang kini berbalik menguat dari Dollar AS. Rupee India menguat 0,34 persen, Baht Thailand 0,31 persen, dan Peso Filipina 0,24 persen.

Kemudian, Renminbi China menguat 0,07 persen, Won Korea Selatan 0,06 persen, Dollar Hong Kong 0,03 persen, dan Dolar Singapura 0,02 persen.

Hanya dua mata uang uanh bersandar di zona merah, yaitu ringgit Malaysia dan Yen Jepang. Dimana masing-masing melemah minus 0,13 persen dan minus 0,23 persen dari mata uang Negeri Paman Sam.



Begitu pula dengan mata uang utama negara maju, mayoritas berada di zona hijau. Poundsterling Inggris menguat 0,35 persen, Dollar Australia 0,32 persen, Rubel Rusia 0,27 persen, euro Eropa 0,13 persen, dan Dollar Kanada 0,08 persen. Hanya franc Swiss yang stagnan.

Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan penguatan Rupiah hari ini bersifat sementara karena hanya memanfaatkan koreksi indeks Dollar AS. Koreksi Dollar AS sendiri dipengaruhi oleh koreksi harga minyak mentah dunia dan bursa saham global.

"Tapi, sentimen risk aversion masih membayangi rupiah, karena masih ada prospek Dollar AS untuk menguat lagi. Jadi penguatan Rupiah bisa dibilang hanya memanfaatkan koreksi saja," ucap Dini, Selasa (13/11/2018).

Dini juga melihat pengaruh pelemahan Dollar AS juga datang dari kekhawatiran pasar terhadap dampak dari perang dagang yang kembali muncul. Kekhawatiran ini disertai dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

Sumber: Cnnindonesia.com

Loading...