Membaik, Harga Batu Bara Acuan Bulan November Menguat ke 66,27 Dollar AS per Ton

Membaik, Harga Batu Bara Acuan Bulan November Menguat ke 66,27 Dollar AS per Ton

5 November 2019
Ilustrasi sala satu aktivitas tambang batu bara di Sumatera Barat.

Ilustrasi sala satu aktivitas tambang batu bara di Sumatera Barat.

RIAU1.COM -  Ini kabar gembira bagi penambang batu bara. Harga mulai membaik.  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menetapkan harga  batu bara acuan (HBA) November 2019 sebesar US $ 66,27 per ton atau menguat 2,3 persen dibandingkan dengan Oktober 2019 lalu, US $ 64,8 per ton.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 224 K / 30 / MEM / 2019 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk November 2019. Beleid tersebut diteken Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 1 November 2019 lalu.

 

"HBA semakin meningkat dari pada bulan lalu karena ada peningkatan permintaan pada musim dingin," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya kepada media, Selasa (5/11), seperti dilansir CNN Indonesia. 


Setiap kali dibandingkan periode yang sama tahun lalu, US $ 97,9 per ton, HBA November 2019 anjlok 32,3 persen.

Harga batu bara memang meningkat tren pelemahan pada tahun ini. Bahkan, HBA yang ditetapkan pada Juli 2019 lalu sebesar US $ 71,92 per ton merupakan yang terendah dalam 2,5 tahun terakhir.


Penurunan harga batu bara tersebut tak lepas dari sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.

Sebagai informasi, HBA diperoleh dari rata-rata Indeks Batubara Indonesia (ICI), Indeks Ekspor Newcastle (NEX), Indeks Newcastle  Global (GCNC), dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. 

 

Kualitas batu bara disetarakan pada kalori 6,322 kkal / kg GAR, kelembaban total 8 persen, sulfur total 0,8 persen, dan abu 15 persen.

R1 Hee.