Bank Indonesia Sebut Ini Soal Meroketnya Harga Cabai Merah Di Riau

Bank Indonesia Sebut Ini Soal Meroketnya Harga Cabai Merah Di Riau

3 Juli 2019
Mantan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim tinjau harga cabai di pasar Cik Puan, Pekanbaru (Foto: Zar/Riau1.com)

Mantan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim tinjau harga cabai di pasar Cik Puan, Pekanbaru (Foto: Zar/Riau1.com)

RIAU1.COM - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau, Decymus mengomentari tingginya harga jual cabai merah di pasaran kawasan Kota Pekanbaru, Rabu, 3 Juli 2019.

Selain mengomentari, Decymus juga akan menggelar pertemuan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Riau bersama TPID Provinsi Sumut dan Sumbar. Dua wilayah ini merupakan pemasok utama cabai merah di Riau.

Menurutnya, tingginya harga cabai merah yang kini berada diangka Rp70 ribu disebabkan oleh meningkatnya permintaan sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Sementara pasokan produksi utama cabai merah dari dua daerah tersebut justru semakin berkurang.

Loading...

Akibatnya, cabai menjadi salah satu penyumbang inflasi Riau yang mencapai 1,20 persen. Belum lagi ditambah dengan akumulasi dari inflasi bulan Juni 2019. 

"Dari akumulasi ini membuat inflasi Riau selama semester I-2019 mencapai 2,13 persen. Nilai tersebut Iebih tinggi dibandingkan Nasional sebesar 2,05 persen," tutupnya.