Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Bengkalis Deklarasi Zona Integritas

Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Bengkalis Deklarasi Zona Integritas

22 Februari 2021
Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Bengkalis Deklarasi Zona Integritas

Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Bengkalis Deklarasi Zona Integritas

RIAU1.COM -Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat bersih dan melayani, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Bengkalis melakukan Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (18/2) lalu.

Deklarasi pencanangan dipimpin Kepala Kanim Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito dihadiri sekaligus disaksikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi,  Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum HAM Provinsi Riau, Mujiono, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis Nanik Kushartanti serta tamu undangan lainnya.

Pencananganan WBBM juga ditandai dengan Penandatanganan Pakta Integritas dilakukan secara digital berlangsung di Aula Kanim Kantor Imigrasi Bengkalis.

Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti dalam sambutannya mengatakan, melaksanakan perjanjian kinerja sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengembangkan diri menjadi ASN yang tangguh, terampil, serta sinergitas dalam berkolaborasi.

"Kemajuan teknologi informasi serta transportasi saat ini menjadikan masyarakat lebih dinamis dan lebih kritis, sehingga masyarakat pada era milenial sekarang ini banyak menuntut terwujudnya birokrasi yang transparan akuntabel bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN),"ujar Kajari Nanik Khusartanti baru baru ini.

Menurutnya, dinamika terjadi pada masyarakat untuk menjadikan institusi ini sebagai institusi yang bebas dari korupsi untuk menuju WBBM. Untuk melakukan penataan kembali terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik efektif, efisien dan inovatif sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat dan profesional sesuai aturan.

Nanik melanjutkan, demi membangun integritas pada dasarnya adalah melakukan perubahan yang mendasar dari paradigma lama menjadi paradigma baru, dari paradigma yang ingin dilayani menjadi paradigma yang melayani.



"Manajemen perubahan inilah yang akan menjadi pengungkit dalam mencapai sasaran hasil yang diinginkan, perubahan penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja,"ujar Kajari.

Sementara, Pj. Bupati Bengkalis Syahrial Abdi mengatakan, Kabupaten Bengkalis adalah pulau terluar, terdepan yang bersentuhan langsung dengan batas negara dan berada di jalur sibuk di dunia yakni Selat Malaka.

"Inovasi dibuat luar biasa tentunya ini lahir dari tantangan-tantangan yang ada. Masyarakat kita bisa terlayani dengan baik dan mudah di dalam segala urusan. Kami yakin bahwa dengan kolaborasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah,"ungkap Syahrial Abdi.

Syahrial juga berharap, fasilitas yang disiapkan Kanim imigrasi Bengkalis dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis.

"Kami siap untuk memberikan dukungan ke Kanim Bengkalis,"ucapnya.

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau, Kepala Divisi Imigrasi Mujiono mengatakan, deklarasi janji kinerja dan pencanangan WBBM ini sebagai bentuk komitmen bahwa seluruh unit pelaksana teknis akan melaksanakan zona integritas menuju WBBM.

"Tingkatkan inovasi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,"ujarnya berpesan. (hari)