Antisipasi Gas 3 kilogram Langka, Disdagperin Bengkalis Minta Pertamina Segera Lakukan Operasi Pasar

Antisipasi Gas 3 kilogram Langka, Disdagperin Bengkalis Minta Pertamina Segera Lakukan Operasi Pasar

31 Oktober 2019
Ilustrasi antrian gas 3 kilogram

Ilustrasi antrian gas 3 kilogram

RIAU1.COM - Mengantisipasi dampak kelangkaan gas 3 kilogram lebih meluas, Disdagperin Bengkalis sudah menyampaikan secara resmi kepada Pertamina untuk segera melakukan operasi pasar.

"Kami juga berharap kepada Pertamina jika terjadi kelangkaan gas agar melakukan operasi pasar," kata Kepala Disdagperin Bengkalis, Raja Arlingga, Kamis 31 Oktober 2019.

Raja menambahkan, untuk kuota gas 3 kilogram wilayah Kabupaten Bengkalis sampai saat ini masih didistribusikan seperti biasa dan tidak ada pengurangan. "Kuota tidak ada pengurangan, tetapi kemungkinan penggunanya yang semakin bertambah," ujarnya.

Raja melanjutkan, kuota isi ulang gas 3 kilogram di Kabupaten Bengkalis sejak tahun 2017 lalu mencapai 14.071 metrik ton untuk kebutuhan sebanyak 4.690.333 tabung.

"Hingga 2019 belum ada pengurangan maupun penambahan, kecuali menghadapi hari-hari besar keagamaan atau lebaran," sebutnya.

Masih kata Raja, jumlah sejak 2017 ini memang terjadi peningkatan dari jumlah kuota tahun 2016 lalu hanya sebanyak 4,2 juta lebih tabung yang digunakan oleh masyarakat di daerah ini, naik lebih kurang 490 ribu tabung (naik sebesar 11 persen).

Dengan estimasi kebutuhan elpiji 3 kilogram mulai sejak 2017 lalu sektor usaha mikro 3.827 pengguna sebanyak 459.240 tabung setahun. "Selanjutnya estimasi kebutuhan elpiji 3 kilogram sektor rumah tangga sebanyak 4.243.140 tabung dari 117.865 KK setahun," pungkasnya.