Karlahut Masih Membara dan terus Meluas Hingga 50 hektare di Bengkalis

Karlahut Masih Membara dan terus Meluas Hingga 50 hektare di Bengkalis

2 September 2019
Tim Satgas karlahut memadamkan lahan di Bengkalis yang terus meluas

Tim Satgas karlahut memadamkan lahan di Bengkalis yang terus meluas

RIAU1.COM - Kebakaran lahan dan hutan (karlahut) masih terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau, bahkan terus meluas hingga mencapai 50 hektare, tepatnya di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksemana.

Sejak Ahad 1 September 2019 kemarin di sejumlah perkebunan warga mulai kembali bermunculan titik api baru dan menghanguskan perkebunan milik warga setempat.

Hingga saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI Polri, Manggala Agni terus melakukan upaya pemadaman serta pengendalian baik melalui darat maupun udara.

Sedangkan, untuk pengendalian dari darat, petugas menggunanakan alat berat seperti excavator dengan cara membuat sekat kanal serta membuat embung air.

"Petugas masih berjibaku melakukan pemadaman agar api tidak menyebar lebih luas. Pemadaman sulit dilakukan lantaran, minimnya sumber mata air dan akses jalan. Dan pemadaman dilakukan melalui jalur udara," kata Kalaksa BPBD Bengkalis, Tajul Mudarris, Senin 2 September 2019.

Tajul menuturkan, titik api baru, muncul di Jalan KM 28 Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau. Di sana, pemadaman hanya melalui jalur udara. Karena untuk jalur darat itu tidak ada akses ke lokasi.

"Sampai saat ini, tim gabungan dilapangan masih terus melakukan pemadaman melalui jalur udara. Sedangkan melalui jalur darat itu tidak ada akses jalan," pungkasnya.