Diskes Bengkalis Akui Masih Ada Kendala Soal Akreditasi UPT Puskesmas

Diskes Bengkalis Akui Masih Ada Kendala Soal Akreditasi UPT Puskesmas

3 Juli 2019
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Diskes Bengkalis, Heri Pratikno

Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Diskes Bengkalis, Heri Pratikno

RIAU1.COM - Meski sudah mengakreditasi belasan UPT, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bengkalis, Riau mengaku masih ada beberapa kendala, diantaranya terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Hal ini dikarenakan sejumlah tenaga medis yang masih mengalami kekurangan seperti tenaga rekam medik, yang seharusnya dikelola oleh alumni rekam medik," kata Kabid Yankes Diskes Bengkalis, Heri Pratikno, Rabu 3 Juli 2019.

"Sampai saat ini kita belum mempunyai rekam medik, kemudian juga kekurangan tenaga laboratorium dan gizi. Namun tetap diatasi dengan tenaga yang lain yang bisa dan memanfaatkan tenaga yang baru diterima sebagai CPNS," lanjutnya.

Heri menuturkan, beberapa Puskesmas juga mengeluhkan adanya keterbatasan baik disisi sarana maupun prasarana, serta peralatan kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk pelayanan yang optimal.

Kendala lainnya, berkaitan dengan keterbatasan anggaran. Karena program akreditasi ini bertumpu pada dana alokasi khusus (DAK) dari Kemenkes RI dan nominalnya juga terbatas yang sudah ditentukan oleh Kemenkes RI.

"Diskes Bengkalis hanya bertumpu pada DAK dan tidak banyak yang bisa diperbuat, tetapi tetap berupaya untuk memotivasi kepada Puskesmas dan diharapkan tidak berhenti berkreatifitas serta menggalang kerja sama antar lintas sektoral," tuturnya.

Masih kata Heri, jika sudah terakreditasi tentu harus sudah melakukan perbaikan dan peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat sebagaimana mestinya. "Akreditasi ini akan dievaluasi pertiga tahun sekali," tegasnya.