GM PLN UIW Riau-Kepri, M Irwansyah Putra
RIAU1.COM - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melakukan penambahan atau merelokasi tiga unit mesinnya ke Pulau Bengkalis, Riau untuk persiapan, jika ada peningkatan pengoperasian sejumlah usaha perikanan di pulau ini.
Namun belum dipastikan kapan relokasi tersebut, karena belum ada kesepakatan dengan pelaku bisnis. Saat ini untuk Pulau Bengkalis daya masih mencukupi sistem, mesin yang akan ditambah itu nantinya memiliki kapasitas daya 3x1 MW.
Selain itu, PLN juga segera merealisasikan pasokan listrik ke Pulau Bengkalis melalui kabel bawah laut dari Pakning (Sumatera). Survei, izin sedang dalam proses, dan ditargetkan sudah beroperasi pada Desember 2021 mendatang.
"Rencana kita untuk pasang kabel laut, dari Pakning (daratan Sumatera) ke Pulau Bengkalis dan Buton ke Selat Panjang, mulai dari tahun 2019 ini," kata GM PLN UIW Riau-Kepri, M Irwansyah Putra.
Irwan menuturkan, kabel bawah laut ke Pulau Bengkalis di Pakning juga sedang dalam proses pelelangan, sedangkan untuk kabel bawah lautnya dalam proses pelaksanaan izin, survei.
"Pelaksanaan kontraknya tahun 2020, sehingga di tahun 2021 kemungkinan sudah bisa beroperasi. Jadi dua tahun dari sekarang dan targetnya Desember 2020 in syaa Alloh sudah menyala," tuturnya.
Masih kata Irwan, untuk titik lanjutnya dimana akan dibangun jaringan kabel bawah laut sudah tidak ada masalah dan saat ini sedang menyelesaikan izin-izin kajian, amdal dan lain sebagainya ke pihak terkait.
"Paling tidak mengurus dokumen itu memerlukan waktu sekitar setahun atau waktu yang lama," pungkasnya.(R1/hari)
