Gubri Inginkan Sistem Terintegrasi untuk Monitor Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Riau

Gubri Inginkan Sistem Terintegrasi untuk Monitor Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Riau

2 April 2019
Gubernur Riau, Syamsuar saat memberikan pemaparan dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Mutu Pelayanan bagi Peserta BPJS Kesehatan

Gubernur Riau, Syamsuar saat memberikan pemaparan dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Mutu Pelayanan bagi Peserta BPJS Kesehatan

RIAU1.COM - Kesehatan masyarakat Riau, baik dari segi fasilitas, infrastruktur dan lebih khusus pada pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi perhatian Gubernur Riau, Syamsuar.

Hal itu disampaikannya dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Mutu Pelayanan bagi Peserta BPJS Kesehatan didampingi Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution dan Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi.

"Saya ingin sebuah sistem yang terintegrasi untuk dapat memonitor pengaduan masyarakat, seperti pos pengaduan kesehatan yang sudah ada, tetapi belum terkonek dengan BPJS,” kata Syamsuar pada acara yang digelar, Selasa, 2 April 2019 itu.

Syamsuar menginginkan ada sistem terintegrasi yang bisa dimanfaatkan untuk memonitor pelayanan BPJS Kesehatan. Sehingga, jika ada keluhan dari masyarakat bisa langsung terkoneksi antara pemerintah, BPJS dan rumah sakit pemerintah maupun swasta di Riau.

"Pos pengaduan kesehatan kan sudah ada tapi belum terkonek semuanya, sehingga kami belum bisa monitor pelayanan BPJS," sebut mantan Bupati Siak dua periode tersebut.

Loading...

Syamsuar juga meminta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau untuk segera mengkoneksikan sistem terintegrasi tersebut dan menghubungi pihak BPJS.

"Saya minta kepada Diskominfo untuk berkoordinasi dengan Deputi BPJS agar call center dan sistem terintegrasi ini bisa jalan. Jadi nanti pelayanan kesehatan dapat kami monitor, baik dari rumah sakit negeri maupun swasta langsung koneksi," tuturnya.

Syamsuar akan memastikan sistem yang ia inginkan itu akan berbeda dengan sistem Ayo Lapor milik Pemprov Riau, dan melalui sistem itu juga, dirinya bisa ikut mengawasi pelayanan BPJS yang sering dikeluhkan oleh masyarakat tersebut.

"Kita berharap, jika sistemnya sudah dibuat, ada tindak lanjutnya sehingga nanti kita akan mengetahui persoalan-persoalan masyarakat yang ada di daerah," pungkasnya.(adv)